loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Mata Berkaca-kaca, Menteri Susi: 1 Tahun ke Depan Mungkin Tak Lagi di KKP

loading...
Sempat terjadi momen cukup mengharukan ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, Kamis (1/3/18).


Di hadapan para nelayan, Susi mengatakan jabatan yang ia emban saat ini, tidak lama lagi harus dilepasnya. Matanya pun nampak berkaca-kaca, menegaskan masa tugasnya tinggal setahun lagi.

"Satu tahun ke depan mungkin saya tidak lagi di KKP. Saat ini saya hanya tidak ingin asing masuk ke laut Indonesia. Jabatan menteri kan ada batasnya, saat ini saya hanya ingin bantu anda semua," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. 

Ia mengingatkan laut Indonesia adalah milik nelayan Indonesia, maka sudah seharusnya kelestarian laut dijaga.

"Sekarang saya bisa jaga, walaupun di sana sini masih ada kebocoran, tapi paling tidak, tidak ada lagi ribuan kapal asing. Kalau ini dibiarkan, masyarakat tidak mau beralih (alat tangkap), tetap saja seperti ini, ya sudah saya tidak bisa bantu," kata Susi.

"Karena saudara-saudara nelayan ini tidak mau saya geser untuk mengisi laut yang disana-sana, ada pejabat lain yang ingin asing jalan lagi, dan saya tidak bisa jaga ini. Karena saya tidak akan menjabat lagi. Kalau saudara-saudara nurut sama saya, sadar mau beralih alat tangkap, saya akan kasih SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) untuk menangkap di perairan 718, saudara sudah aman," lanjutnya. 

Susi mengibaratkan jabatan sebagai menteri layaknya ibu yang menaungi anak-anaknya, dalam hal ini nelayan. Sedangkan sosok ibu sendiri menurutnya memilik batas waktu dan hanya bisa turut menjaga selama waktu yang dimilikinya.

"Nek gelem kan iso, nek ora yo rapopo. Ibu nyambut gawe sak isone sak kuate, tapi waktunya ada limitnya," pungkas Susi. detik.com
loading...

Comments