loading...
Tokoh Alumni 212 Amien Rais berulangkali menggunakan istilah kecebong saat berpidato pada pembukaan kongres nasional alumni 212 di Wisma Persaudaraan Haji Indonesia (PHI), Cempaka Putih, Kamis (30/11).
Istilah kecebong selama ini sering diidentikkan dengan pendukung Presiden Joko Widodo di media sosial.
"Kita ini hanya ditantang oleh cebong-cebong itu sudah biasa, jangan takut," kata Amien.
Amien menyindir orang-orang yang kerap meremehkan kekuatan umat Islam. "Jangan sampai mereka meremehkan kemampuan berpikir kita, Kita enggak gampang dikibulin, kita lebih cerdas," katanya.
"Insya Allah tanggal 2 Desember kita akan bacakan resolusi atau petisi atau maklumat agar pemerintah sekarang mengetahui aspirasi kita dan jangan sampai enggak tahu masalah yang kita hadapi sekarang," kata dia.
Tekanan yang dialami oleh para ulama selama ini, kata Amien Rais menunjukkan bahwa kekuatan Alumni 212 dan Umat Islam sangat kuat.
"Perjuangan kita ini amat sangat enteng, sangat ringan dibandingkan dengan para pendahulu kita," kata Amien.
Dia meminta agar alumni 212 tetap rendah hati meskipun disudutkan oleh para 'kecebong'. "Saudara, pelajaran Nabi Nuh yang ratusan tahun digempur, dihina, harus dijadikan semangat, Kalau ada orang jahil yang mendebat dan menjahili kita, berbaik hati lah, dan selamat pada cebong, teruskanlah saja percebonganmu itu," kata Amien.
Menurut Amien perjuangan Alumni 212 tidak boleh berhenti dalam memerangi kezaliman.
"Saya melihat ada perjuangan Nabi Musa melawan Firaun ada Nabi Isa melawan Romawi, ada Nabi Nuh dan orang kafir, mereka berjuang tak berhenti siang malam, dan Nabi Muhammad dengan orang kafir. Sekarang terus lanjutkan perjuangan saja," katanya.
Kongres Alumni 212 di Wisma PHI Cempaka Putih merupakan rangkaian reuni 212. Awalnya, Kongres akan diselenggarakan di asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur namun kemudian dipindahkan ke Cempaka Putih karena pengelola asrama haji membatalkan sepihak.
Wakil Ketua Panitia Reuni Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan ada tiga agenda besar yang akan dibahas dalam kongres nasional yang akan digelar pada 30 November dan 1 Desember. Salah satu agenda utamanya memperkuat simpul-simpul alumni di daerah. CnnIndonesia.com
loading...
Comments
Post a Comment