loading...
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) membeberkan tips menjadi orang baik ala Abdurrahman Wahid (Gus Dur ). Menurut dia, seseorang akan menjadi baik jika ia sering mengingat mati.
Saat Gus Dur menjadi pejabat, kata Gus Mus, dia akan berhati-hati dalam bersikap karena mengingat mati. Salah satu cara agar tetap ingat dengan kematian, Gus Dur kerap melakukan ziarah kubur.
"Gus Dur satu-satunya presiden sing sobo kuburan. 'Sarkub' atau sarjana kuburan," kata Gus Mus dalam sambutannya di acara peringatan sewindu wafatnya Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.
Menurut Gus Mus, pernah seseorang bertanya ke Gus Dur kenapa rajin ziarah kubur. Gus Dur menjawab karena para penghuni kuburan dipenuhi dengan orang yang baik. "Enggak ada yang saling fitnah, saling ghibah, dan mengingatkan ke akhirat," ucapnya.
Karena itu, Gus Mus mengajak masyarakat untuk banyak-banyak mengingat mati sehingga semasa hidupnya akan berbuat baik demi bekalnya di akhirat nanti. "Ingat mati penting. Ada orang sombong karena lupa dia akan mati. Kalau pejabat ingat akan lengser dia pasti akan baik," tuturnya.
Gus Dur wafat di usia 69 tahun pada 30 Desember 2009. Ia sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.
Selama hidupnya Gus Dur dikenal sebagai tokoh yang humoris. Selain itu ia lantang menyuarakan semangat pluralisme dalam berhubungan sosial. Gus Dur dikenal pula karena kerap membela kaum minoritas. Tempo.co
loading...
Comments
Post a Comment