loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Mayoritas Publik Merasa Aman di Era Jokowi

loading...
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) melakukan jajak pendapat tentang tingkat rasa aman masyarakat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hasilnya, mayoritas dari 1.000 responden merasa presiden yang kondang disapa dengan panggilan Jokowi itu mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Direktur Eksekutif mengatakan, terdapat 68,5 persen responden yang merasa aman sejak Jokowi menjadi presiden pada 2014. Rasa aman itu mampu meningkatkan kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Edi menjelaskan, responden juga merasa puas dengan kebijakan dalam mengelola keamanan yang dipercayakan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Jenderal Gatot Nurmantyo semasa menjadi Panglima TNI. “Sementara yang kurang puas menurut hasil penelitian
ada sebanyak 21,6 persen,” kata dia, Minggu (24/12).

Lebih lanjut Edi mengatakan, dari penelitian itu juga terungkap tiga faktor yang membuat masyarakat percaya tehadap aparat keamanan. Pertama adalah faktor sinergitas yang baik antara pimpinan Polri dan TNI.

Kedua, kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan TNI juga meningkat. Ketiga adalah dukungan penuh dua lembaga keamanan itu kepada kebijakan .

Edi pun menyebut tingkat keamanan yang dirasakan publik berpengaruh pada dukungan bagi Jokowi untuk maju lagi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. “Sehingga Pak Jokowi sangat berpeluang lagi untuk menjabat tahun 2019,” sambung mantan anggota Kompolnas itu.

Sementara Presiden Faisal Santiago menjelaskan, survei itu dilakukan terhadap 1.000 responden berusia di atas 17 tahun selama dua bulan secara random sejak 15 Oktober hingga 15 Desember 2017. Survei itu menggunakan metode stratified multistage random (MSMR) dengan margin of error kurang lebih 2 persen dan tingkat kepercayaan 97 persen.

“Wawancara terhadap responden menggunakan metode tatap muka dengan pewawancara yang sudah dilatih di setiap kabupaten di Indonesia,” kata Faisal.  Jpnn.com
loading...

Comments