loading...
Pada kesempatan itu, Jokowi menargetkan perbaikan infrastruktur rusak akibat banjir bandang dapat selesai akhir Desember.
"Perbaikan infrastruktur dikerjakan maksimal akhir bulan ini selesai, jalan yang separuh longsor sudah selesai, rampung," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (9/12).
Di lapangan SMP tersebut tampak tumpukan buku yang menggunung sebagai dampak banjir. Selain mengunjungi SMP, Jokowi juga mendatangi pondok pesantren Tremas dan pondok pesantren Al Fattah Kikil yang masih berada di kecamatan Arjosari.
Sebelumnya, Jokowi mengunjungi tanggul Sungai Grindulu yang jebol akibat bencana yang sama.
"Yang kedua berkaitan dengan tanggul tadi, kita beri waktu 2 minggu untuk bisa diselesaikan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Terkait kerusakan sarana dan prasarana sekolah, Jokowi meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melakukan koordinasi agar pada Januari sudah dapat pulih.
"Berkaitan dengan sekolah, ada sarana prasarana yang rusak, ada 89 sekolah yang rusak, entah komputer yang rusak, buku-buku perpustakaan rusak, nah ini sudah segera disiapkan oleh Pak Menteri Pendidikan, kira-kira Januari akhir sudah masuk semuanya, agar anak-anak dapat mulai belajar," katanya.
Sedangkan untuk lokasi yang terkenal bencana longsor dan ambles akan dicari lokasi penampungan sementara.
"Dan ada satu yang ambles harus dicarikan satu lokasi yang lain dulu baru nanti dibangun juga segera kalau lokasi. Ada pak bupati, nanti langsung kementerian Pendidikan yang mengerjakan itu sedangkan untuk rumah-rumah yang rusak dan ambrol dikerjakan Pak Gubernur," jelas Jokowi.
Ikut mendampingi peninjauan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Johan Budi dan Gubernur Jawa Timur Sukarwo. Merdeka.com
loading...
Comments
Post a Comment