loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Pakar: Kebijakan Anies Konyol

loading...
Pakar kebijakan publik Universitas Trisakti Roy Valiant Salomo heran bukan main dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta mengizinkan pedagang kaki lima Tanah Abang membuka lapak di jalanan.
Menurutnya, kebijakan tersebut sangat buruk dan memperlihatkan kualitas pemimpin yang menerapkannya.




"Wah itu kebijakan dari penguasa yang tidak tau harus melakukan apa. Ya itulah, Anies buat kebijakan konyol. Begitu kira-kira kalau pemimpin tidak bisa membuat kebijakan yang bagus," ujar Roy saat dihubungi JawaPos.com, Senin (23/12).

Menurutnya, kebijakan seperti itu akan menimbulkan kemunduran bagi Jakarta. Anies secara sengaja menghilangkan fungsi sebuah prasarana yang dibangun dengan uang pajak masyarakat.

"Dana DKI yang lebih dari Rp 70 triliun seharusnya bisa membuat Gubernur DKI inovatif, tapi yang terjadi justru sebaliknya," tandasnya.

Sebagai gubernur, lanjut Roy, Anies seharusnya melakukan studi yang benar. Sehingga, setiap bagian dan subsistem dalam kota Jakarta saling menunjang secara positif atau reinforce.

"Tentunya kebijakan yang terintegrasi dengan sarana dan prasarana yang ada dan yang akan dibangun. Kembalikan sarana dan prasarana pada fungsinya," tegas dia.

Berdasarkan hal itu, Roy meminta Anies agar membuat kebijakan yang fungsional, bukan sebaliknya. "Sediakan tempat yang layak bagi PKL dengan akses pembeli yang baik tapi di tempat yang fungsional, bukan di jalan. Jalan itu mempunyai fungsi lain bukan untuk PKL," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies dan Pemprov DKI Jakarta sepakat menata PKL yang ada di kawasan Tanah Abang dengan memberlakukan sistem satu jalur untuk mereka berjualan.

Sementara sisa jalannya, digunakan untuk Transjakarta Tanah Abang Explorer mengakomodasi pengunjung yang berkeliling. Jpnn.com
loading...

Comments