loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Jadi Wanita Terkaya di Indonesia, Harta Arini Subianto Capai Rp 11 Triliun

loading...


Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang- orang terkaya di Indonesia bertajuk Indonesia's Rich List. Di dalam daftar tersebut terdapat dua orang wanita yang merupakan wanita terkaya di Indonesia.

Arini Sarraswati Subianto (46), menjadi wanita terkaya di Indonesia. Dia berada di peringkat 37 daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 820 juta dollar AS atau setara Rp 11,07 triliun dengan asumsi Rp 13.500 per dollar AS. Menurut Forbes, kekayaannya Arini berasal dari minyak sawit dan batu bara.

Arini merupakan Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala, PT Pandu Alam Persada, dan PT Persada Capital Investama. Ia memperoleh gelar sarjana pada tahun 1994 dari Parsons The New School for Design, AS dan gelar MBA pada tahun 1998 dari Graduate School of Business at Fordham University.

Ia pun merupakan putri dari pengusaha Benny Subianto. Sang ayah, yang merupakan pemegang saham PT Adaro Energy Tbk, wafat pada Januari 2017 lalu.

Selain Arini, wanita yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia adalah Kartini Muljadi (87). Forbes mengestimasikan kekayaannya mencapai 680 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 9,1 triliun.
Kartini memiliki latar belakang hukum, pernah menjadi hakim, dan mendirikan biro konsultan hukum Muljadi&Rekan.

Ia adalah lulusan Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia. Kartini memperoleh gelar sarjana pada tahun 1958 silam.

Kartini pun merupakan pebisnis, serta anak-anaknya pun berkecimpung sebagai pengusaha. Ia memiliki saham pada PT Tempo Scan Pacific Tbk.  kompas.com


loading...

Comments