loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Indikator Ekonomi RI Baik, Jokowi: Kenapa Kita Tidak Bisa Lari Cepat

loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia saat ini belum bisa berlari cepat meskipun data-data perekonomian dalam kondisi yang baik.

Hal tersebut diungkapkan pada saat memberikan arahan di acara Pertemuan Tahunan Jasa Keuangan di Ritz Charlton PP, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Dia menyebutkan, kondisi moneter, stabilitas moneter, serta fiskal dalam kondisi dan pengelolaan yang baik. Apalagi, data defisit anggaran yang di level 2,42% menandakan APBN dapat dikelola dengan baik.

Pertumbuhan ekonomi sampai kuartal III-2017 sebesar 5,06% dan tingkat inflasi sepanjang 2017 sebesar 3,61%. Selanjutnya, kata Jokowi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencetak rekor, neraca dagang alami surplus, dan cadangan devisa sebesar US$ 130 miliar.

"Saya sering mengumpamakan, kalau diibaratkan orang kolesterolnya baik, livernya baik, jantungnya baik, ginjalnya baik, cuma dikit-dikit masuk angin, tapi kenapa kita tidak bisa lari cepat, tidak bisa lari cepat," kata Jokowi.

Tidak bisanya ekonomi nasional lari cepat, kata Jokowi, dikarenakan masih banyak kendala yang terjadi di lapangan. Salah satunya mengenai akselerasi penyaluran kredit kalau di sektor jasa keuangan.

"Ternyata setelah kita kejar detil masih banyak masalah di lapangan. Tadi sudah disampaikan Pak Wimboh, kapasitas kredit kita masih punya ruang Rp 640 triliun, ketersediaan likuiditas juga angkanya semuanya memberikan angka yang baik," ungkap dia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada seluruh pelaku jasa keuangan untuk memanfaatkan data dan fakta yang ada bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau kita lihat lembaga rating internasional memberikan rating semakin baik, kita sudah masuk investment grade, Fitch terakhir memberikan rating surat utang dari bbb- menjadi bbb outlook stabil, inikan baik tapi kenapa kita tidak bisa lari cepat," tukas dia.  Detik.com

loading...

Comments