loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Super Mantab...!!! Indonesia Bakal Ekspor Kereta Api ke Sri Lanka

loading...
Presiden Joko Widodo menyatakan BUMN produsen gerbong kereta, PT Indonesia Kereta Api (INKA) sudah berencana untuk mengekspor kereta api penumpang dan barang ke Sri Lanka.

Menurutnya, Indonesia siap untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Sri Lanka. "Kesiapan itu saya sampaikan dalam pertemuan empat mata dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena di Colombo, semalam," papar Presiden dalam akun Facebook terverifikasi, Kamis (25/1/2018).
Di samping itu, Kepala Negara menyatakan BUMN telah telah melakukan kontak untuk ikut dalam pembangunan jalan layang yang menghubungkan jembatan New Kelani Bridge–Rajagiriya di Kota Colombo.
"Kunjungan saya ke negara pulau di Samudera Hindia ini menandai 66 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Sri Lanka. Selain itu, ini kunjungan yang bersejarah mengingat ini lawatan Presiden Republik Indonesia yang pertama ke Sri Lanka sejak 39 tahun lalu," paparnya.
Selama di Sri Lanka, selain bertemu dengan Presiden Sirisena, Presiden juga melakukan pertemuan pleno dengan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dan para anggota kabinetnya.
"Pagi ini, seusai santap pagi bersama dengan Perdana Menteri Wickremensinghe di kediaman resminya di Temple Trees, Colombo, saya pun bertolak menuju New Delhi, India untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-India," papar Presiden.
Seperti diketahui, Sri Lanka merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh Presiden dalam lawatan ke lima negara di kawasan Asia Selatan, selain ke Pakistan, Bangladesh, Afghanistan dan India.  Bisnis.com
loading...

Comments