loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Jokowi Bagikan 5.500 Sertifikat Tanah ke Warga Tegal

loading...
Presiden Joko Widodo kembali membagikan sertifikat tanah kepada warga. Ribuan sertifikat tanah itu kali ini dibagikan di Tegal, Jawa Tengah.


"Tolong kalau mau dipakai untuk pinjaman bank, dihitung dulu. Uangnya jangan dipakai beli motor, gagahnya cuma 6 bulan. Dipakai buat usaha," kata Jokowi di lapangan Dukuh Salam, Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (15/1/2018).

Sebanyak 5.500 sertifikat sedianya dibagikan oleh Jokowi. Perinciannya, sebanyak 3.000 bidang untuk warga di Kabupaten Tegal, 500 di Kota Tegal, 1.000 di Kabupaten Pemalang, dan 1.000 di Brebes. Namun hanya 4.999 warga yang hadir sehingga itu yang dibagikan.

Setelah memberikan sambutan dalam pembagian sertifikat itu, seperti biasa Jokowi memanggil warga untuk diberi hadiah. Pertama, Jokowi meminta salah satu warga melafalkan Pancasila.

Seorang ibu yang menggendong anaknya, Hayatul, lalu maju ke panggung dan bisa melafalkannya. Setelah itu, dia langsung minta sepeda. Padahal awalnya Jokowi hanya meminta Hayatul maju untuk melafalkan Pancasila.

"Sekarang kok kalau disuruh maju mintanya sepeda?" kata Jokowi kemudian mempersilakan Hayatul mengambil sepeda.

Selain Hayatul, ada seorang ibu bernama Fatimah yang maju. Tetapi Fatimah diminta bernyanyi.

"Ada yang bisa nembang? Unyik-unyikan? Atau Turun Sintren? Atau tembang Jahe Laos?" tanya Jokowi.




Fatimah, yang mulanya maju karena tantangan itu, akhirnya jujur kepada Jokowi. Rupanya alasan dia maju hanya untuk berdekatan dengan Jokowi. Fatimah, asal Brebes, mengaku tak bisa menyanyikan lagu yang diminta Jokowi.

"Saya bisanya nembang Cirebonan, Pak," kata dia.

"Lo gimana? Kan ini di Tegal, masak nyanyi Cirebonan?" kata Jokowi.

Fatimah tetap berkeras hanya bisa lagi Cirebonan. Jokowi pun mempersilakan.

"Kembang kembang turi diwadahi telombo, Kita due laki sering dibebodoh," begitu kutipan lirik lagu yang dinyanyikan Fatimah.

Jokowi terkekeh mendengar Fatimah menyanyi beberapa bait. Kepalanya geleng-geleng sambil punggungnya membungkuk.

"Ini suaranya..., Syahrini saja lewat," kata Jokowi masih sedikit terkekeh.

Tapi Jokowi masih ingin mendengar warga yang bisa menyanyikan tembang khas Banyumasan. Majulah seorang pria bernama Jumaroh dan mengaku bisa sedikit menyanyikan lagu Turun Sintren.

Jumaroh hanya melantunkan sepenggal bait awal saja. Akhirnya dia gagal mendapatkan sepeda Jokowi.

Giliran seorang ibu langsung maju. Dengan percaya diri dia menyatakan bisa nyanyi lagu tembang Turun Sintren. Jokowi pun senang mendengarnya, apalagi gamelan ikut mengiringi.

"Ini baru nyanyi. Kalau ini, Syahrini juga lewat," kata Jokowi kemudian.

Berikut kutipan lagi Turun Sintren tersebut:

Turun turun sintren
sintrene widadari
Nemu kembang yun ayunan
Nemu kembang yun ayunan
Kembange putri mahendra
Widadari temurunan

Detik.com
loading...

Comments