loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Jokowi Undang Nelayan Jateng ke Istana, Cantrang Dilegalkan Kembali?

loading...
Presiden Joko Widodo, Senin (15/1/2018) bertatap muka dengan 16 nelayan di Rumah Makan Sate Batibul Bang Awi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.


Para nelayan itu merupakan perwakilan nelayan yang berasal dari Tegal, Batang, Pati serta Rembang.

Dalam pertemuan itu, isu pelarangan cantrang oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dibahas bersama-sama.

Para nelayan mengusulkan agar pemerintah melakukan uji petik cantrang. Uji petik itu diusulkan melibatkan ahli demi membuktikan apakah benar penggunaan cantrang sebagai alat tangkap ikan merusak lingkungan atau tidak.

Selama pelaksanaan uji petik tersebut, para nelayan pun meminta pemerintah melegalkan penggunaan cantrang sampai hasil uji tersebut keluar.

Presiden Jokowi belum bisa mengambil keputusan. Presiden menegaskan, pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terkait pelarangan penggunaan cantrang.

"Kami carikan solusi agar nelayan ini juga bisa melaut dengan baik. Tapi juga dari sisi penggunaan alat-alat yang berdampak tidak baik bagi lingkungan itu juga tidak (merusak) ya," kata Presiden sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Intinya, pemerintah sudah memahami keluhan nelayan. Pemerintah pun berkomitmen atas peningkatan kesejahteraan para nelayan.

Oleh sebab itu, Jokowi mengatakan, Rabu (17/1/2018) besok, perwakilan nelayan diundang ke Istana Presiden untuk kembali bertatap muka.

"Nanti (bertemu) lagi Rabu. Intinya tadi kita sudah bertemu, sudah sama-sama ketemu apa solusinya, hanya nanti lebih didetailkan lagi di Jakarta," ujar Jokowi.

Soal apakah pertemuan Rabu besok berujung pada tetap melarang penggunaan cantrang atau melegalkannya kembali, hal itu belum diketahui.


Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Bupati Tegal Enthus Susmono, Wakil Wali Kota Tegal Nursholeh dan Bupati Pati Haryanto.  Kompas.com
loading...

Comments