loading...
Presiden Joko Widodo menitipkan pesan kepada para kiai dan habib untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Apalagi, ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah harus dijaga untuk menciptakan persatuan tersebut.
"Kuncinya, Pancasila sebagai ideologi negara, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945, betul-betul harus dijadikan pedoman dalam bernegara," kata Jokowi saat membuka Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabaroh An Nadliyah (Jatman) dan Halaqoh II Ulama Thoriqoh Luar Negeri di pendopo Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin, 15 Januari 2018.
Presiden yakin seseorang yang memahami dan mendalami ajaran Islam dengan sendirinya bakal mengamalkan hal yang diberikan Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu, kata dia, ikatan persaudaraan akan terjaga. Mulai dari ukhuwah islamiyah, wathaniyah, hingga basyariah.
"Apalagi umat Islam Indonesia yang diberikan kehidupan keberagaman. Selalu saya sampaikan mengenai ukhuwah islamiyah, wathaniyah kita, karena kita hidup dalam keragaman yang sangat beragam," ujar dia.
Ia mengatakan Indonesia sangat beragam. Memiliki 714 suku, agama yang berbeda-beda, serta terdiri dari 1.100 bahasa lokal. "Inilah anugerah Allah yang diberikan, takdir yang harus kita jaga dan perkuat bersama-sama," kata dia.
"Apalagi umat Islam Indonesia yang diberikan kehidupan keberagaman. Selalu saya sampaikan mengenai ukhuwah islamiyah, wathaniyah kita, karena kita hidup dalam keragaman yang sangat beragam," ujar dia.
Ia mengatakan Indonesia sangat beragam. Memiliki 714 suku, agama yang berbeda-beda, serta terdiri dari 1.100 bahasa lokal. "Inilah anugerah Allah yang diberikan, takdir yang harus kita jaga dan perkuat bersama-sama," kata dia.
Presiden kerap membanggakan keberagaman itu kepada negara lain. Terutama saat Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berkunjung ke Indonesia.
Bahkan, Presiden mengaku sempat diwanti-wanti oleh Ashraf Ghani agar berhati-hati dalam memimpin Indonesia yang memiliki keberagaman. Pasalnya, Afganistan yang hanya memiliki tujuh suku, puluhan tahun berkonflik.
"Tapi saya sampaikan alhamdulillah, sudah 72 tahun Indonesia dalam kesatuan dan persatuan, dan kita bisa jaga ukhuwah kita sehingga terjaga sampai sekarang," kata Presiden. MetroTvNews.com
Bahkan, Presiden mengaku sempat diwanti-wanti oleh Ashraf Ghani agar berhati-hati dalam memimpin Indonesia yang memiliki keberagaman. Pasalnya, Afganistan yang hanya memiliki tujuh suku, puluhan tahun berkonflik.
"Tapi saya sampaikan alhamdulillah, sudah 72 tahun Indonesia dalam kesatuan dan persatuan, dan kita bisa jaga ukhuwah kita sehingga terjaga sampai sekarang," kata Presiden. MetroTvNews.com
loading...
Comments
Post a Comment