loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Pakistan. Presiden Jokowi mendapatkan
kehormatan berpidato di depan Parlemen Pakistan.
Hal ini menjadikan Jokowi sebagai Presiden RI
kedua yang mendapatkan kesempatan pidato seperti Presiden Pertama RI Sukarno.
"Presiden @jokowi mendapatkan kehormatan
tertinggi dr Parlemen Pakistan, dgn berpidato dihadapan anggota DPR dan Senator
Pakistan. Pidato tsb, pidato kedua setelah Presiden Sukarno tahun 1963,"
tulis Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat akun Twitternya seperti dilihat,
Sabtu (27/1/2018).
Dalam pidato tersebut, Jokowi akan menyampaikan
beberapa hal. Salah satunya, kata Pramono, ialah pandangan Jokowi soal Islam
yang ramah dan toleran.
"Presiden @jokowi menyampaikan pandangannya
tentang Islam yg toleran, modern dan ramah," lanjut Pramono dalam
cuitannya.
Presiden @jokowi mendapatkan kehormatan tertinggi
dr Parlemen Pakistan, dgn berpidato dihadapan anggota DPR dan Senator Pakistan.
Pidato tsb, pidato kedua setelah Presiden Sukarno tahun 1963. Presiden @jokowi menyampaikan pandangannya tentang Islam
yg toleran, modern dan ramah
3:53 AM - Jan 27, 2018
128 1,143 2,090 Pramono Anung
@pramonoanung
Sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke
India. Selama di India, Jokowi mengikuti rangkaian KTT Peringatan 25 Tahun
Kerja Sama ASEAN-India. Acara yang diawali dengan jamuan makan siang oleh
Presiden India Ram Nath Kovind di Istana Rasthrapati Bhavan Kamis (25/1)
kemarin. Acara lalu diakhiri dengan menyaksikan parade dalam rangka Hari
Republik India di Rajpath Marg.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan
salah satu agenda Jokowi ke Pakistan ialah membahas kerja sama perdagangan
kedua negara.
"Ke Pakistan itu tujuannya, pertama
memperkokoh perdagangan," kata Menlu Retno Marsudi saat ditemui di Hotel
Taj Diplomatic Enclave, New Delhi, Jumat (26/1).
Menurut Retno, selama ini perdagangan RI ke
Pakistan selalu surplus. Maka itu RI akan memperkokoh hubungan dagang dengan
Pakistan.
"Pertumbuhan ekonomi cukup baik oleh karena
itu kita ingin buka lebih lebar lagi, kita ingin perkokoh ini," kata
Retno. Detik.com
loading...
Comments
Post a Comment