loading...
Sebuah perusahaan
riset bisnis dan ekonomi yang berbasis di Inggris menerbitkan laporan indeks
demokrasi untuk 2017. Indonesia menjadi sorotan dalam laporan itu karena anjlok
20 peringkat di tingkat dunia.
Democracy Index 2017 yang diterbitkan
Economist Intelligence Unit menyebut Indonesia mengalami kemunduran menyusul
Pemilihan Gubernur Jakarta 2017, "di mana gubernur petahana, Basuki
Tjahaja Purnama, yang datang dari masyarakat minoritas, dipenjara karena dugaan
penistaan agama."
Demikian dikutip dari keterangan yang
diterima CNNIndonesia.com , Rabu (31/1). Basuki alias Ahok saat ini tengah
menjalani masa hukuman penjara di Markas Korps Brigade Mobil. Dia dinyatakan
bersalah melakukan penistaan agama karena salah mengutip Surat Al Maidah ayat
51.
Polemik Ahok sempat memicu serangkaian
gelombang protes besar-besaran di Jakarta, di mana warga dari daerah-daerah
lain di Indonesia ikut turun ke jalanan dan berdemonstrasi. Saat itu, dia
tengah berstatus sebagai calon gubernur petahana.
Akhirnya, Ahok dikalahkan oleh pasangan Anies
Baswedan dan Sandiaga Uno. Tak lama kemudian, mantan Gubernur yang berasal dari
etnis China itu menjalani persidangan dan dinyatakan bersalah dengan hukuman
dua tahun penjara.
Menurut EIU, hal itulah yang mengakibatkan
Indonesia turun dari posisi 48 ke posisi 68 di peringkat demokrasi dunia.
Indeks Demokrasi ini ditentukan berdasarkan
lima kategori: proses pemilihan umum, kebebasan sipil, fungsi pemerintahan,
partisipasi politik dan budaya politik.
"Demokrasi Asia mengalami tahun yang
rusuh. Setelah membuat perkembangan pesar di ... Indeks Demokrasi dalam
beberapa tahun terakhir, Asia dan Australasia mengalami kemunduran terbesar antara
2016 dan peninjauan terakhir kami pada 2017."
"Dua demokrasi berkembang terbesar di
Asia, India dan Indonesia, mengalami penurunan nilai yang signifikan,"
kata EIU.
Asia secara keseluruhan mendapatkan nilai
5,63 dari 10. Dengan angka tersebut, kawasan ini berada di belakang Amerika
Utara (8,56), Eropa Barat (8,38), dan Amerika Latin (6,26).
Peringkat negara dengan nilai demokrasi
tertinggi ditempati oleh Norwegia dengan skor 9,87 dari 10, diikuti oleh
Islandia, Swedia, Selandia Baru, Denmark, Irlandia, Kanada, Australia,
Finlandia, Swis, Belanda, Luxembourg, Jerman, Inggris dan Austria.
Amerika Serikat yang kerap mengedepankan
demokrasinya justru berada di posisi 21 dan masuk dalam kategori 'demokrasi
cacat'. Indonesia yang bertengger di posisi 68 dengan nilai 6,39, juga masuk
dalam kategori yang sama. CnnIndonesia.com
loading...
Comments
Post a Comment