loading...
Fahri mengaku sudah mendengar tudingan Nazaruddin tersebut melalui rekaman.
"Saya sudah dengar melalui rekaman," kata Fahri melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin, (19/2/2018).
Berdasarkan rekaman yang ia dengar menurut Fahri, Nazarrudin banyak mengatakan kalimat , “kita serahkan kepada KpK”.
Selain itu, kalimat kedua adalah, “saya paling banyak bantu kpk selama ini”, dan berikutnya Nazaruddin menyampaikan bahwa dia sudah mengatakan begitu banyak nama untuk ditindaklanjuti oleh KPK.
Pernyataan pernyataan Nazaruddin tersebut menurut Fahri menandakan adanya persekongkolan antara KPK dengan Nazaruddin.
Menurutnya, pernyataan Nazaruddin tersebut lebih kepada bentuk kekecewaan karena keinginan yang tidak terpenuhi.
"Ada dua hal yang bikin dia kecewa, pertama asimilasinya yang tertunda karena bocornya dokumen KPK yang menjamin kalau yang bersangkutan tidak menpunyai kasus. Kedua, bocornya kembali dokumen pansus angket yang sekarang telah menjadi lampiran laporan angket tentang ratusan kasus Nazar (Nazaruddin) yang disimpan KPK," tuturnya.
Fahri mendorong Komisi I dan Komisi III segera berembug untuk membahas persekongkolan Nazaruddin sebagai terpidana sejumlah kasus korupsi dengan KPK sebagai lembaga penegak hukum. Pasalnya persekongkolan tersebut telah menjadi persoalan serius.
"Sebab semua peristiwa hukum belakangan ini, terutama penyebutan Nama-nama besar termasuk pak SBY dan keluarganya, nampaknya hasil dari satu persekongkolan yang luar biasa yang substansinya hilang," katanya.
Fahri bertekad akan menelusuri persekongkolan antara Nazaruddin dengan KPK. Persekongkolan tersebut harus dibongkar karena merusak nama baik dan mengancam keamanan bangsa, menimbulkan kekacauan sehingga merusak iklim pembangunan.
Fahri menolak keras bila dirinya disebut-sebut terlibat korupsi. Selama 14 tahun menjadi wakil rakyat, Fahri mengaku tidak pernah memiliki bisnis terkait profesinya.
" Pernyataan Nazar itu hanyalah pengulangan persekongkolan Nazar yang sudah dilakukannya hampir satu dasawarsa ini. Ada ribuan nama yang disebut hanya untuk dibungkam tapi saya tak akan berhenti. Kerusakan akibat Nazar telah nyata. Cukuplah," pungkas Fahri. tribunnews.com
loading...
Comments
Post a Comment