loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

KPK Keberatan Ombudsman Sebut Novel Tak Kooperatif

loading...
Ombudsman menyebut penyidik KPK Novel Baswedan tidak kooperatif dalam membantu mengungkap kasus teror terhadapnya. KPK merasa keberatan atas tuduhan itu.
"Kami keberatan jika tuduhan itu memang disampaikan," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dimintai konfirmasi, Selasa (13/2/2018).

"Bagaimana mungkin korban yang bahkan sampai hari ini masih harus menjalani operasi berulang-ulang terhadap matanya, terpisah dari keluarga, sementara pelaku penyerangan belum ditemukan justru yang disalahkan," lanjutnya.

Menurut Febri, dalam pemeriksaan Novel, tentu saja informasi soal pelaku tidak banyak diperoleh. Sebab, Novel sendiri tidak mungkin melihat pelakunya saat terjadi penyiraman air keras.

"Seharusnya dipahami bahwa Novel tidak mungkin melihat pelakunya, karena saat itu mata Novel sudah disiram air keras," kata Febri.

Soal kasus penanganan kasus Novel sendiri, Febri menegaskan, koordinasi terus dilakukan antara KPK dan Polri. Walau demikian, pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK itu memang belum ditemukan.

Sebelumnya, komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menyebut Novel Baswedan tidak kooperatif saat diperiksa polisi. Keterangan yang diperoleh dari Novel belum maksimal.

"Dari pengakuan polisi sendiri, Pak Novel amat irit bicara dan dari pihak Pak Novel selalu 'nanti serahkan saja ke pihak TGPF'. Kesan saya bahwa (Novel) tidak kooperatif," ucap Adrianus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. detik.com
loading...

Comments