loading...
Presiden Joko Widodo terus mempercantik tampilan pos lintas batas
negara (PLBN) di perbatasan NTT-Timor Leste, Papua-Papua Nugini, dan
Kalimantan-Malaysia. Jokowi mengatakan ini, ini adalah urusan harga diri.
Bukan tanpa alasan, sebelumnya kata Jokowi, pos perbatasan Indonesia
bentuknya tak jauh berbeda dengan kantor kelurahan yang kecil. Jokowi
membandingkannya dengan yang ada di negara-negara perbatasan.
"2,5 tahun lalu saya lihat kantor pos batas kita seperti kantor
kelurahan. Saya ke Motaain bandingkan dengan Timor Leste, ke Entikong
bandingkan dengan Malaysia, kantor pos batas kita betul-betul jauh sekali
dengan yang ada di negara tetangga kita," tutur Jokowi di acara Dies
Natalis Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).
Hal itu dikatakan Jokowi di depan mahasiswa dan dosen juga jajaran
menteri di Universitas Indonesia.
Jokowi juga mengatakan, karena hal itu, banyak warga yang lebih betah
berfoto di pos lintas batas negara tetangga ketimbang di Indonesia.
"Di Kabupaten Belu dulu banyak masyarakat kita banyak selfie di
kantor Timor Leste, karena itu, 2-3 tahun lalu saya minta Kementerian PUPR
bangun," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, ini adalah urusan
dengan harga diri Indonesia sebagai negara besar. "Ini bukan urusan
kantor, tapi urusan harga diri sebagai bangsa yang besar. Sekarang sudah
dibangun yang di Wina, Wanga Badau, Entikong, Skouw dan sekarang Bupati Belu
mengatakan 'Pak sekarang yang selfie di sana pada selfie di tempat kita
sekarang'" tutur Jokowi. detik.com
loading...
Comments
Post a Comment