loading...
Setelah kemarin, Senin (5/2/2018) kondisi
Sungai Ciliwung mengalammi peningkatan hingga Siaga 1, Jakarta mulai dikepung
banjir.
Air kiriman dari Bogor berangsur tiba di
Kawasan Jakarta sejak malam hari kemarin hingga hari ini.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data banjir di kawasan Jakarta
Selatan dan Jakarta Timur dini hari tadi, Selasa (6/2/2018). Data banjir
diunggah melalui akun twitter mereka di @BPBDJakarta.
Pada pukul 01.20 WIB, banjir di wilayah
Jakarta Timur terjadi di Kelurahan Cawang sebanyak 19 RT. Kemudian 9 RT di
Kelurahan Balekambang, 8 RT di Cililitan, 25 RT di Kampung Melayu, 18 RT di
Bidara Cina, 3 RT di Cipinang Melayu, 1 TT di Kelurahan Gedong, 2 RT di
Makasar, dan 1 RT di Rawa Terate.
Tempat pengungsian tersedia di beberapa
kelurahan. Di Kelurahan Balekambang, tempat pengungsian dibuat di Balai Rakyat,
Mushola Haqul Yakin, Masjid Tapak Sunan, dan Masjid Al Hidayah. Di Kelurahan
Cililitan, lokasi pengungsian ada di Masjid Al Hawi.
Sementara di Kelurahan Kampung Melayu, tempat
pengungsian ada di Aula Masjid Ruhul Islam RW 07, aula Masjid Ittihadul Ikhwan
RW 08, Pos RW 07, SMPN 26 Jakarta, dan Puskesmas Kampung Melayu.
Di Bidara Cina, pengungsian ada di Kantor
Lurah Bidara Cina, SDN 05, Puskesmas, Gedung Sasana Krida Karang Taruna, Masjid
Al Abror, dan Gereja Penabur RW 06.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga merilis
data banjir di Jakarta Selatan per pukul 12.15 WIB. Banjir Jakarta Selatan
terjadi di 7 RT Kelurahan Pejaten Timur, 9 RT di Rawajati, 2 RT di Pengadegan,
1 RT di Pondok Labu, 5 RW di Lenteng Agung, 7 RT di Srengseng Sawah, 1 RT di
Kebon Baru, dan 1 RT di Manggarai.
Tempat pengungsian di Jakarta Selatan hanya
ada di Kelurahan Rawajati. Tepatnya di RW 07 di Puskesmas Rawajati dan di SDN
05 Rawajati.
Memang sudah bukan pemandangan langka lagi
kalau kawasan Kampung Melayu dan Kampung Pule selalu menjadi langganan banjir
saat musim hujan tiba.
Baru-baru ini, beredar di media sosial sebuah
video yang memperlihatkan kondisi aliran Sungai Ciliwung di kawasan Kampung
Melayu, Jakarta.
Salah seorang netizen bernama @hotradero
membagikan video di akun Twitter-nya.
"Laporan pandangan mata dari Kampung
Melayu Kecil tentang banjir yang tak terjadi.
Siapa yang diingat orang ini?" tulisnya
dalam unggahan video itu.
Video itu diambil pada sore hari dan kondisi
air cukup tinggi.
Di video itu terdengar suara seorang pria
yang sedang menjelaskan kondisi Sungai Ciliwung saat itu.
Belum diketahui pasti kapan video ini
diambil.
Dalam video. pria tersebut mengatakan kalau
tanggul yang berdiri kokoh di pinggir Sungai Ciliwung ini merupakan hasil kerja
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI
Jakarta.
"Di kampung melayu kecil 1, ini lah
karya peninggalan Pak Ahok. di sini di belakang RS Hermina ini jalan Kampung
Melayu kecil 1, di seberang itu Kampung Pulo. Kalau tanggul ini belum jadi,
seperti biasa ini sudah banjir sampai ketinggian 2 meter bahkan lebih,"
ucap pria itu.
Dia juga mengucapkan terimakasihnya kepada
Ahok karena menurutnya telah berjasa mengurangi banjir.
"Jadi pengorbanan Pak Ahok dalam rangka
membuat tanggul ini luar biasa, orang sebaik dia memberikan pengorbanan untuk
pekerjaan ini uang rakyat dikembalikan untuk kepentingan rakyat, hasil kejar
pak ahok sangat luar biasa," ucapnya. tribunnews.com
loading...
Comments
Post a Comment