loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Jokowi Dianggap Tidak Sensitif Lantik Hakim MK Arief Hidayat

loading...

Politikus Gerindra Desmond J Mahesa mengkritik pelantikan Arief Hidayat sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Presiden Joko Widodo kemarin. 


Menurutnya pelantikan itu menandakan Jokowi tidak sensitif dengan dua pelanggaran etik yang telah dilakukan Arief dan desakan mundur yang disuarakan oleh sejumlah masyarakat dan beberapa guru besar. 

"Kalau presiden sudah tidak sensitif terhadap dua pelanggaran itu, ada apa dengan penunjukan Pak Arief. Memang dia orang yang terbaik? Menurut saya enggak. Sejak awal dia sudah aneh," kata Desmond di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (27/3). 

Desmond menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai pelantikan terhadap pelantikan Arief. Sebagai pihak yang sempat mengungkap kasus etik Arief, dia menyebut saat ini bukan lagi ranah DPR mengurus hakim MK itu. 

"Ini ranah presiden. Masyarakat sipil biasanya menyerang ke mana-mana. Sekarang berani enggak menyerang penguasa," ujarnya. 

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menilai Gerindra sudah tidak perlu lagi mengambil sikap karena sudah terlihat sejak proses uji kepatutan dan kelayakan Arief di parlemen. 

Sementara itu, anggota Komisi III DPR Junimart Girsang mengatakan tidak ada alasan lagi parlemen melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan seperti yang diminta masyarakat sipil terhadap Arief. 

"Dalam rangka kepentingan apa mereka meminta untuk mengulang. Lalu coba dikoreksi juga ada di internal MK sendiri. Ada apa sih sebenarnya di sana," kata Junimart terpisah. 

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan enggan mengomentari desakan masyarakat meminta dirinya tidak mengambil sumpah jabatan Arief Hidayat sebagai Hakim Konstitusi lagi. 

"Jangan suruh saya masuk ke wilayah yang bukan wilayah saya," ucap Jokowi di Istana Negara, Selasa (27/3). 


Desakan itu muncul karena Arief terbukti dua kali melanggar kode etik dan diganjar sanksi ringan berupa teguran lisan serta tertulis dari Dewan Etik. Dua kasus Arief yang disidangkan di Dewan Etik MK yaitu kasus katabelece Kejaksaan Agung dan pertemuannya dengan Komisi III DPR. 

Jokowi menegaskan Arief Hidayat merupakan salah satu Hakim Konstitusi yang dipilih DPR. Sebelum disahkan melalui rapat paripurna, Arief diuji kelayakan dan kepatutannya oleh Komisi III DPR. cnnindonesia.com


loading...

Comments