loading...
Wahyu mengutarakan hal tersebut dalam acara diskusi di kampus Pasca Sarjana Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (3/3). Sebelumnya, ratusan anggota FPI dan PBB serta ormas Islam lain berunjuk rasa di depan Kantor KPU, Jakarta, Jumat (2/3). Mereka menuntut KPU agar meloloskan PBB menjadi peserta Pemilu 2019.
"KPU kafir! Takbir!" tutur Wahyu menirukan orator yang berunjuk rasa di depan kantor KPU. "KPU itu anggotanya ada 7. Semuanya Islam. Jadi saya bingung," lanjutnya. Diketahui, Komisioner KPU memang ada tujuh seperti yang disebut Wahyu. Mereka adalah Arief Budiman merangkap ketua, Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, Viryan, Pramono Ubadi Tanthowi, Evi Novida Ginting Manik, dan Wahyu Setiawan. Semuanya beragama Islam. Wahyu lalu melontarkan guyonan. "Sejak kapan ya saya kafir? Jangan-jangan saya lupa. setelah saya ingat-ingat, tidak," tutur Wahyu yang disambut gelak tawa peserta diskusi.
Sebelumnya, ratusan anggota Front Pembela Islam, Laskar Pembela Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan sejumlah ormas Islam lain serta simpatisan PBB, berunjuk rasa di depan kantor KPU, Jakarta, Jumat (2/3). Mereka menuntut agar KPU menetapkan PBB sebagai partai peserta Pemilihan Umum 2019.cnnindonesia.com "Tuntutannya simpel, kami menuntut keadilan untuk PBB," kata Kepala Bidang Kebangsaan Persaudaraan Alumni 212 Nur Sukma kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/3). PBB sendiri kini tengah menjalani sidan adjudikasi melawan KPU di Bawaslu. Sidang tersebut merupakan tindak lanjut dari gugatan yang dilayangkan PBB terhadap KPU karena tidak diloloskan sebagai peserta Pemilu 2019. Tahap akhir sidang adjudikasi dengna agenda putusan antara PBB-KPU akan dilaksanakan di kantor Bawaslu, Jakarta, pada Minggu (4/3).
loading...
Comments
Post a Comment