loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Bakal Lapor Polisi, Ini Penjelasan Rini Soal Percakapan yang Viral

loading...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno angkat bicara soal percakapannya dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir yang tersebar. Rini mengaku akan melaporkan hal itu ke polisi.

"Sebentar lagi saya akan masukkan tuntutan, bukan atas nama BUMN tapi juga pribadi," kata Rini di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (29/4/2018).

Menurut Rini, percakapan itu sengaja dipotong sehingga seolah-olah percakapan itu terkait bagi-bagi fee. Padahal, menurut Rini, tak ada kepentingan apapun selain untuk BUMN baginya.

"Emang ada percakapan yang dipotong sedemikian rupa seperinya ada proyek minta fee," kata Rini.

"Padahal sebagai direksi BUMN kita harus perjuangkan kepentingan BUMN bukan pribadi atau grup," imbuh Rini.

Rini pun menyebut oknum yang menyebarkan obrolan itu adalah mereka yang tidak senang dengan Kementerian BUMN. Rini pun segera melaporkannya ke polisi.

"Ini dipotong-potong, saya lihat orang ada yang kurang happy dengan kita," kata Rini.

Sebelumnya Sofyan Basir juga mengaku siap membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Menurutnya, percakapan tersebut dilakukan pada akhir 2016. Dia pun mengaku sadar jika percakapan itu direkam.

"Kayaknya gitu, kami akan masuk ke ranah hukum. Kalau itu lempeng-lempeng aja (tidak dipotong) bagus," kata Sofyan di sela-sela rakor BUMN di de Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (28/4).

"Pertama kali komunikasi kalau tidak salah akhir 2016. Saya tahu itu direkam tapi nggak tahu kok dipotong-potong gitu lho. (Pelakunya) enggak tahu," ujar Sofyan.

Menurutnya, percakapan itu membahas investasi PLN dan Pertamina dengan perusahaan swasta di bidang penyediaan energi. Sofyan menilai potongan rekaman itu seakan-akan yang meminta saham adalah dia pribadi. detik.com
loading...

Comments