loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Mabes Polri Angkat Bicara soal Kupon Sembako Presiden Jokowi

loading...
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengklaim pihaknya hanya membantu pembagian kupon sembilan bahan pokok (sembako) Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Sukabumi, Jawa Barat pada akhir pekan lalu.

Menurutnya, bantuan tersebut diberikan lantaran pihak kepresidenan tidak sempat membagikan sembako dalam kunjungan tersebut.

"Itu hanya membantu. Tim dari presiden menitipkan kepada (Polsek Sukambumi), nggak sempat membagikan sendiri," kata Setyo saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (10/4).

Jenderal bintang dua itu pun menjelaskan pembagian sembako pun dilakukan lewat Polsek Sukabumi demi alasan keamanan. Dia berkata, pembagian sembako tersebut harus harus disampaikan tepat ke masyarakat sehingga perlu bantuan aparat dalam menjaga keamanan.

"Dari segi keamanan lebih baik dibagikan diawasi oleh TNI-Polri untuk sampai pada sasaran, jadi hanya mengamankan saja tidak masalah," ujarnya.

Akhir pekan lalu, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi kunjungan kerja ke Sukabumi menggunakan kereta kepresidenan.

Dalam kunjungan tersebut beredar kupon pembagian sembako dari presiden. Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengklaim kupon disebarkan dilakukan agar pembagian sembako berlangsung rapi dan teratur.

Moeldoko membantah pembagian sembako yang dilakukan Jokowi ketika kunjungan ke daerah bukan kampanye terutama jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kan tidak (kampanye). Nggak ada upaya itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/4).  cnnindonesia.com
loading...

Comments