loading...
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan, dalam rangka merayakan Hari Kartini, perempuan di Republik Indonesia harus bisa membebaskan diri dari keterbatasan agar dapat mewujudkan impian mereka.
"Saya pikir, wanita Indonesia harus mulai liberating atau membebaskan diri dari keterbatasan pemikiran-pemikiran sebagai wanita," kata Menteri Susi dalam rilis Humas KKP dalam rangka merayakan Hari Kartini di Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
Menurut Menteri Susi, kaum perempuan jangan terus berpikir bahwa sebagai seorang perempuan maka dirinya tidak diperbolehkan melakukan berbagai macam hal.
Namun, lanjutnya, pola pikir yang harus ditanamkan adalah sebagai seorang perempuan, maka "saya bisa berbuat apa" yang memberi manfaat bagi banyak orang.
Menurut Menteri Susi, kaum perempuan jangan terus berpikir bahwa sebagai seorang perempuan maka dirinya tidak diperbolehkan melakukan berbagai macam hal.
Namun, lanjutnya, pola pikir yang harus ditanamkan adalah sebagai seorang perempuan, maka "saya bisa berbuat apa" yang memberi manfaat bagi banyak orang.
"Jangan berpikir apa yang tidak bisa, nanti tidak bisa semua," kata Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang telah meraih sejumlah penghargaan internasional ini.
Selain itu, ujar dia, Hari Kartini juga mengingatkan dirinya tentang bagaimana luasnya berbagai pemikiran luar biasa dari seorang RA Kartini.
Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan peringatan Hari Kartini menjadi momentum menegaskan peran perempuan turut serta dan berkontribusi dalam memajukan bangsa.
"Perempuan Indonesia kini leluasa menjalani karir dan dapat berprestasi di berbagai bidang, antara lain, pendidikan, olahraga, politik, pemerintahan, ekonomi, dan sosial," kata Puan Maharani melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Puan, peran perempuan dimulai dari skala terkecil yakni turut menentukan kemajuan keluarga dan lingkungannya, dan meluas secara berjenjang hingga di tingkat negara.
Sementara itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) menggelar peringatan Hari Kartini di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu.
Peringatan Hari Kartini tersebut berlangsung mulai sekitar pukul 08.30 WIB di Halaman Belakang Gedung Induk Istana Bogor.
Selain dihadiri istri para anggota Kabinet Kerja, acara tersebut juga dihadiri istri Wakil Presiden Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla. okezone.com
Selain itu, ujar dia, Hari Kartini juga mengingatkan dirinya tentang bagaimana luasnya berbagai pemikiran luar biasa dari seorang RA Kartini.
Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan peringatan Hari Kartini menjadi momentum menegaskan peran perempuan turut serta dan berkontribusi dalam memajukan bangsa.
"Perempuan Indonesia kini leluasa menjalani karir dan dapat berprestasi di berbagai bidang, antara lain, pendidikan, olahraga, politik, pemerintahan, ekonomi, dan sosial," kata Puan Maharani melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Puan, peran perempuan dimulai dari skala terkecil yakni turut menentukan kemajuan keluarga dan lingkungannya, dan meluas secara berjenjang hingga di tingkat negara.
Sementara itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) menggelar peringatan Hari Kartini di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu.
Peringatan Hari Kartini tersebut berlangsung mulai sekitar pukul 08.30 WIB di Halaman Belakang Gedung Induk Istana Bogor.
Selain dihadiri istri para anggota Kabinet Kerja, acara tersebut juga dihadiri istri Wakil Presiden Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla. okezone.com
loading...
Comments
Post a Comment