loading...
Nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian disebut layak jadi calon wakil presiden oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Penilaian itu dianggap wajar, namun Tito diharap tidak tergoda untuk berpolitik.
"Kami ajak semua pihak untuk tidak menyeret-nyeret nama Tito ke dunia politik karena itu tidak baik buat polri," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Edi Hasibuan, melalui keterangan tertulis, Minggu 1 April 2018.
Edi menuturkan, nama Tito yang disebut layak jadi cawapres bisa menganggu profesionalisme Polri dalam melaksanakan tugas sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.
"Berikan Kapolri kesempatan untuk menyelesaikan tugas agar pilkada dan pilpres berjalan aman. Masyarakat juga bisa mengikuti pesta demokrasi dengan nyaman," ujar mantan anggota Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) ini.
Terlebih, kata dia, Tito kerap berucap enggan masuk ke dunia politik. Menurutnya, Tito mengaku dalam berbagai pertemuan tak tertarik menjadi cawapres. Selain itu, ungkap Edi, Tito kerap mengatakan akan mengabdi di lembaga pendidikan setelah menyelesaikan tugasnya sebagai kapolri.
Edi menangkap, penilaian Mahfud MD adalah pandangan pribadi yang terkesan dengan kinerja Tito. Edi mengatakan, kinerja Tito memang layak diapresiasi.
"Tapi demi menjaga profesionalisme polri, Tito kita percayakan sebagai penjaga keamanan," bebernya. metrotvnews.com
loading...
Comments
Post a Comment