loading...
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan Indonesia tak akan bubar seperti ramalan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia akan mengerahkan segala upaya menjaga keutuhan NKRI.
"Saya yakin negeri ini tidak boleh bubar dan tidak akan bubar. Sudah terlalu banyak pengorbanan," kata Wiranto saat mengisi seminar Reuni Akbar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 5 April 2018.
Menurutnya, pembentukan sebuah negara ini diawali terobosan kaum muda. Para founding father yang kala itu berusia 30 tahun mampu menginisiasi Indonesia. Bahkan menciptakan struktur fondasi negara.
Pembentukan kerangka Indonesia diyakini Wiranto semakin kokoh. Ia meminta ribuan alumni IPDN yang hadir untuk fokus pada cita-cita luhur founding father. Misalnya soal Pancasila.
"Kenapa rukun-rukun? Ternyata konsep Pancasila itu yang jadi filosofi merukunkan. Negara lain mengakui Indonesia negara besar dan hebat," kata Wiranto.
Ia mencontohkan bagaimana Indonesia bisa mengalahkan negara lain dalam hal persatuan. Misalnya di Afghanistan, negara dengan tujuh suku itu terlibat konflik berkepanjangan. Sementara di Indonesia, ada 714 suku dan tetap akur hingga saat ini.
Pun demikian, Wiranto menyangsikan adanya pihak yang ingin membuat gaduh. Mereka sengaja menyulut konflik antargolongan dengan isu-isu sensitif. Oleh karena itu, ia meminta alumni IPDN ikut memerangi kebencian dan hoaks. "Mari kita buat Indonesia tahu akan diri kita sendiri," tandasnya. metrotvnews.com
Pembentukan kerangka Indonesia diyakini Wiranto semakin kokoh. Ia meminta ribuan alumni IPDN yang hadir untuk fokus pada cita-cita luhur founding father. Misalnya soal Pancasila.
"Kenapa rukun-rukun? Ternyata konsep Pancasila itu yang jadi filosofi merukunkan. Negara lain mengakui Indonesia negara besar dan hebat," kata Wiranto.
Ia mencontohkan bagaimana Indonesia bisa mengalahkan negara lain dalam hal persatuan. Misalnya di Afghanistan, negara dengan tujuh suku itu terlibat konflik berkepanjangan. Sementara di Indonesia, ada 714 suku dan tetap akur hingga saat ini.
Pun demikian, Wiranto menyangsikan adanya pihak yang ingin membuat gaduh. Mereka sengaja menyulut konflik antargolongan dengan isu-isu sensitif. Oleh karena itu, ia meminta alumni IPDN ikut memerangi kebencian dan hoaks. "Mari kita buat Indonesia tahu akan diri kita sendiri," tandasnya. metrotvnews.com
loading...
Comments
Post a Comment