loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Ada Konten Terorisme di Medsos, Menkominfo: Ayo Lapor Sama-sama

loading...
Serangkaian serangan bom yang menyerang tiga gereja di Surabaya, satu rusunawa di Sidoarjo, hingga yang terbaru Polrestabes Surabaya melahirkan banyak konten gambar dan video di media sosial. Tentu, konten tersebut tidak semua layak untuk dinikmati.


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyerukan kepada masyarakat tidak turut menyebarluaskan gambar dan foto yang tak layak, terlebih bagi anak-anak.

"Terorisme, jangan takut. Jangan buat anak-anak kita takut nantinya, karena itu yang diinginkan oleh yang membuat teror. Bangsa kita bukan bangsa penakut," ujar Menkominfo dalam pernyataannya.

Dalam kesempatan ini, Rudiantara juga menyerukan agar masyarakat turut melaporkan bila menemukan konten yang berkaitan dengan terorisme di media sosial, baik itu di Facebook, Instagram, Twitter, hingga YouTube.

Seruan yang dimaksud Rudiantara adalah mengajak setiap orang untuk melakukan komplain kepada penyedia platform tersebut agar segera menurunkan konten tak layak tersebut.

"Kalau perlu kita sama sama komplain ke penyelenggaranya. Kita file complaint kepada platform, apakah itu Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan sebagainya. Kita minta kontennya kita turunkan, untuk Indonesia yang lebih baik. Itulah kebangkitan bangsa Indonesia," tuturnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berkoordinasi dengan Kepolisian dalam menangani terorisme.

"Kementerian Kominfo bekerjasama dan mendukung Polri. Berikan ruang kepada Polri karena kami yakin akan kemampuan Polri," tegas Rudiantara. detik.com

loading...

Comments