loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Idrus targetkan angka kemiskinan turun jadi 9 persen di akhir periode Jokowi

loading...
Menteri Sosial Idrus Marham memberikan bimbingan pemantapan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 di Hotel Grand Mercure, Sleman, Yogyakarta, Selasa (29/5). Dia memberikan arahannya terkait PKH di depan ratusan para pendamping.



Idrus mengatakan, PKG saat ini menjadi salah satu instrumen untuk mengatasi masalah sosial yang ada di Indonesia. PKH diklaim mampu untuk meningkatkan status kehidupan keluarga dari yang tidak mampu menjadi mampu, mandiri dan tak miskin lagi.

"Dari data BPS 2017 akhir, terjadi pengurangan angka kemiskinan. Dari 27 juta sekian menjadi 26.580.000 jiwa. Berkurang sekitar 1,2 juta jiwa," katanya.

Politisi Golkar ini menerangkan, angka 26.580.000 jiwa ini setara dengan 10,12 persen. 
Sehingga jumlah angka kemiskinan berdasarkan data BPS, saat ini adalah 10,12 persen.

"Kita ingin pada akhir periode pertama jabatan Pak Jokowi turun menjadi 9 persen (angka kemiskinan). Atau turun 1 persen. Kami punya keyakinan ini bisa dilakukan sepanjang para pendamping (PKH) efektif dalam melakukan pekerjaannya," tegasnya.

Idrus menambahkan saat ini jumlah penerima PKH ada 10 juta keluarga. Angka ini menurut Idrus setara dengan 40 juta jiwa. Angka penerima PKH saat ini dianggap Idrus sudah di atas angka kemiskinan yang berada di angka 26 juta jiwa lebih.

"Yang kita lakukan peningkatan indeks penerimanya. Bukan jumlah penerimanya," tutupnya.   merdeka.com 

loading...

Comments