loading...
"Saya, gubernur, dan wakil gubernur tahu, tahu persis CFD itu untuk hal-hal yang buat kepentingan masyarakat luas. Jangan orang mau olahraga, mau rekreasi, mau membaur, harus diributkan masalah-masalah politik," ujar Tjahjo di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 7 Mei 2018.
Tjahjo juga menegaskan bahwa seharusnya masyarakat termasuk berbagai kelompok dapat memahami pendapat orang lain. Perbedaan pendapat harus saling dihargai.
"Lalu, kita kumpul di sini kalau kita beda pendapat, beda sikap, beda pilihan, ya harus saling hargai. Jangan memaksakan Anda harus ikut saya, kan enggak bisa," imbuhnya.
Pasalnya, kata Tjahjo, masing-masing pribadi masyarakat memiliki sikap. Ia tegaskan bahwa keputusan sikap tersebut tidak dapat dipaksakan.
Acara car free day yang disusupi agenda politik sebelumnya menjadi perhatian setelah sebuah video yang menampilkan aksi intimidasi massa viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik itu, tampak sekelompok orang yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden mengintimidasi orang-orang yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja.
Dalam salah satu cuplikan, kelompok tersebut menuding salah satu pria yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja sebagai orang bayaran. Sejumlah orang yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden terus menyoraki pria itu sambil melambaikan sejumlah uang. Padahal, pria yang ditanya tersebut sudah mengaku tak dibayar.
Selain itu, dalam video tersebut juga terekam massa yang mengintimidasi seorang ibu yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja bersama anaknya. Anak tersebut sempat ketakutan dan menangis lantaran disoraki sejumlah orang. Keduanya kemudian diamankan oleh warga lain. metrotvnews.com
loading...
Comments
Post a Comment