loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Mendagri soal e-KTP: Di Merauke 10 Menit Selesai

loading...
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membantah ada 11 juta penduduk Indonesia yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP). Menurutnya, jumlah warga yang belum merekam e-KTP tidak sampai satu juta orang.


"Saya kira tidak 11 juta ya. Dari temuan KPU untuk pilkada ini tidak sampai satu juta. Delapan ratus sekian," kata Tjahjo di gedung BPSDM Kemendagri, Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5/2018).

Tjahjo menjelaskan tiap tahun urusan pembuatan e-KTP pasti mengalami masalah. Penyebabnya, menurut dia, penduduk usia remaja yang menginjak dewasa mencapai 15 juta orang per tahun.

Terkait masih adanya warga yang belum melakukan perekaman e-KTP, Tjahjo meminta warga tersebut tidak berpangku tangan. Warga harus proaktif.

"Kalau masyarakat tidak proaktif ya tidak mungkin bisa terdata walaupun datanya ada. Hanya kami ingin memastikan bahwa warga negara tersebut tinggalnya di mana. Untuk menentukan TPS-nya kalau dia mau menggunakan hak pilihnya, yang kedua memastikan dia masih hidup atau sudah meninggal," jelas Tjahjo.

Tjahjo menegaskan blangko e-KTP memadai dan pihaknya siap melayani warga melakukan perekaman e-KTP. Apalagi Presiden Jokowi telah memerintahkan agar proses pembuatan e-KTP diselesaikan dalam waktu sehari dengan tenggat satu jam, kecuali ada kendala teknis.

"Perintah Bapak Presiden satu hari harus selesai. Satu hari, ini satu jam harus selesai. Praktiknya 10 menit sudah selesai. Kecuali listrik mati, kecuali ada hal yang lain. Kemarin kami di Merauke saja, Papua, 10 menit selesai," ucapnya.

Tjahjo pun kembali mengingatkan masyarakat proaktif melakukan perekaman e-KTP.

"Kalau masyarakatnya nggak proaktif ya bagaimana kita mau datang. Kalau masyarakat adat di desa-desa bisa kami datangi, tapi yang di kota-kota yang sekolah di luar negeri itu yang sulit. Tapi setidaknya sekarang sudah ada 97,4 persen dari 184 juta yang merekam. Saya kira sudah bagus itu kerja Dukcapil. Semua sudah cukup optimal, tinggal sisanya mudah-mudahan sampai akhir tahun mau datang merekam," imbuhnya. detik.com
loading...

Comments