loading...

Video Pria Puji Ahok Berhasil Atasi Banjir Jakarta Dengan Tanggul

NAWACITA JOKOWI

Jokowi Lantik Kepala BSSN Djoko Setiadi

JOKOWI Kecam Pernyataan TRUMP Atas YERUSALEM

Jokowi Beri 1.230 Sertifikat Tanah di Papua Barat

Dunia Akui Kinerja Ahok

Fakta...!!! Praktek Uang Haram Trotoar Tanah Abang Dibongkar Tim Najwa Shihab

PRESIDEN JOKOWI Jadi Imam Shalat PRESIDEN AFGHANISTAN

Pesan JOKOWI Untuk Relawan PROJO Hadapi Tahun Politik

loading...

Menkeu: Sejak Dibentuk pada Juni 2017, Petinggi BPIP Belum Pernah Digaji

loading...
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa para petinggi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) belum pernah digaji oleh negara sejak dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2017.

Sri Mulyani membenarkan apa yang disampaikan anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD bahwa negara belum pernah memberikan satu rupiah pun kepada petinggi BPIP selama bekerja hampir satu tahun dalam membina Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Apa yang disampaikan Pak Mahfud benar. Pertama, menyampaikan belum menerima serupiah pun, dan seluruh pengarah, tokoh-tokoh, mereka tidak hanya berapa gaji diterima. Memang tidak," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Mantan direktur Bank Dunia itu menjelaskan, selama ini pemerintah tengah melakukan kajian berapa beban anggaran yang harus digelontorkan dalam memfasilitasi tugas yang diemban para pengurus lembaga pembinaan ideologi bangsa tersebut.

Setelah kajian rampung, kemudian Presiden Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Pemimpin, Pejabat, dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Sri Mulyani menambahkan, pemerintah akan membayarkan gaji para petinggi BPIP secara permanen setelah diterbitkannya Pepres 42/2018 pada 23 Mei 2018. Pembayaran itu dimulai pada 1 Juni 2018 sebagai hari lahirnya Pancasila.

"Peringatan 1 Juni, kita akan memberikan anggaran yang sementara, karena belum dibayarkan. Komponen sebagai badan bahwa mereka memiliki hak keuangan," tandasnya. okezone.com 
loading...

Comments