loading...
Menurut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, aksi teroris secara beruntun itu lantaran adanya tekanan yang dilakukan Densus 88 terhadap kelompok tersebut.
"Ya memang (secara beruntun) karena kepolisian sedang menekan, jadi ada reaksi, sudah hukum alam seperti itu," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Mantan Panglima TNI menilai, adanya reaksi dari kelompok teroris tersebut maka Polri, TNI, dan BIN tak boleh lengah. Aparat negara tersebut harus menumpas jaringan terorisme di Indonesia ini sampai ke akar-akarnya.
"Sudah berjalan bersama-sama, BIN, BAIS berjalan bersama TNI, Kepolisian, enggak ada kecolongan," ucap Moeldoko.
Moledoko enggan mengomentari adanya desakan yang meminta pergantian Kapolri dan Kepala BIN. Menurut dia, keputusan tersebut berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pemerintah yang menentukan, yang penting TNI, Polri tetap tegas," ujarnya. okezone.com
loading...
Comments
Post a Comment