loading...
"Tadi Kang Emil menyatakan secara resmi mendukung Pak Jokowi pada Pilpres 2019. Padahal, sebelum pemilihan, setiap ditanya media, beliau menyatakan tidak benar mendukung Pak Jokowi dan belum memutuskan mendukung siapa," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).
Andre mengatakan, andai sikap politik itu disampaikan lebih awal, dia yakin Emil tak akan mendapat suara seperti hasil quick count. Andre menduga sikap politik Emil mendukung Jokowi yang disampaikan seusai pencoblosan ini merupakan salah satu strategi meraup suara masyarakat yang diklaim Andre ingin mengganti presiden.
"Menurut kami, seandainya Kang Emil menyatakan dari awal sebelum pencoblosan bahwa beliau mendukung Pak Jokowi, kami meyakini bahwa suara Kang Emil akan lebih kecil dari sekarang," ucapnya.
"Perbedaan sikap dari sebelum dan sesudah pencoblosan ini menunjukkan Kang Emil memang masih mengincar suara pemilih Jabar yang ingin #2019GantiPresiden. Kami menyayangkan ketidakjujuran Kang Emil dari awal ke masyarakat Jabar," imbuh Andre.
Pernyataan mendukung Jokowi disampaikan Ridwan Kamil dalam salah satu program yang ditayangkan Kompas TV, yang dipandu Aiman Witjaksono, Rabu (27/6/2018). Ridwan awalnya menjawab pertanyaan Aiman seputar isu dukungan cagub-cawagub Pilgub Jabar terhadap Jokowi untuk 2019.
Emil menegaskan akan mengikuti keputusan partai pengusungnya untuk Pilpres 2019. Dia lalu menyatakan tegas siap mendukung Jokowi pada 2019.
"Arahnya tentunya mendukung Pak Jokowi sesuai dengan aspirasi dari partai-partai yang menjadi pengusung saya dan Pak Uu," tegas dia. [detik.com]
loading...
Comments
Post a Comment